JAMBI.MPN-Kab.Tanjab Barat _ Kuala Tungkal – Perum Bulog Cabang Kuala Tungkal menunjukkan taringnya! Tanpa basa-basi, lembaga plat merah ini langsung turun ke sawah untuk menyerap gabah kering panen (GKP) dari tangan petani. Langkah cepat ini bukan hanya sekadar formalitas, melainkan strategi nyata untuk menjaga harga gabah tetap kokoh di tengah derasnya musim panen.
Kepala Bulog Cabang Kuala Tungkal, Reny Lelianda, menegaskan pihaknya siap berdiri di garda terdepan menjalankan penugasan negara. “Selama gabah petani sesuai dengan ketentuan harga yang ditetapkan, Bulog akan menyerapnya habis! Inilah bukti nyata keberpihakan pemerintah kepada petani,” tegas Reny, Kamis (24/9/25).
Tak tanggung-tanggung, Bulog Kuala Tungkal sudah berhasil menyerap 1.069 ton GKP di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Capaian ini sekaligus menampar isu bahwa Bulog hanya bergerak setengah hati. Justru, Bulog membuktikan konsistensinya dalam mengawal amanat pemerintah dan melindungi petani dari permainan harga tengkulak.
Reny menambahkan, serapan gabah ini bukan sekadar angka di atas kertas, melainkan jaminan nyata bahwa hasil panen petani tidak akan terbuang percuma. “Bagi Bulog, ini soal harga stabil, kesejahteraan petani, dan cadangan pangan nasional yang terjaga,” ujarnya lantang.
Tak berhenti di situ, Bulog juga mendorong pemerintah daerah agar lebih sigap mendukung distribusi beras program SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan). Pasalnya, gabah yang sudah diserap harus segera diolah agar bisa kembali ke masyarakat dalam bentuk beras murah dan berkualitas.
Langkah cepat Bulog Kuala Tungkal ini menjadi bukti bahwa negara benar-benar hadir di tengah rakyat. Dengan keberanian menyerap langsung gabah petani, Bulog memastikan: harga stabil, petani tersenyum, rakyat tenang.
(Susi Lawati)