Bogor, MPN | Setelah melalui riset panjang selama lebih dari satu dekade, anak bangsa kembali menorehkan inovasi di bidang energi. Tim peneliti muda di Bogor memperkenalkan Bobibos — singkatan dari Bahan Bakar Original Buatan Indonesia — sebuah bahan bakar alternatif ramah lingkungan yang diklaim memiliki Research Octane Number (RON) mendekati 98, setara dengan bahan bakar kelas dunia.
Bobibos hadir dalam dua varian, yakni jenis bensin dan jenis solar, yang sama-sama dikembangkan dari campuran limbah organik dan minyak nabati hasil olahan lokal. Inovasi ini menjadi bukti nyata kemampuan anak muda Indonesia dalam menciptakan energi bersih yang efisien, ekonomis, dan ramah lingkungan.
“Setelah riset bertahun-tahun, kami akhirnya berhasil menemukan formula bahan bakar yang stabil dan memiliki angka oktan tinggi. Bobibos bisa menjadi alternatif BBM yang lebih ramah lingkungan sekaligus mendukung kemandirian energi nasional,” ujar Ikhlas Thamrin, Founder Bobibos, di Bogor belum lama ini.
Secara teknis, Bobibos dengan RON 98 menunjukkan performa pembakaran yang sangat baik pada mesin, menghasilkan tenaga maksimal, dan menekan emisi gas buang hingga 60 persen lebih rendah dibandingkan bahan bakar konvensional. Selain itu, bahan bakar ini diklaim lebih bersih, tidak meninggalkan kerak, dan aman digunakan untuk berbagai jenis kendaraan.
Proses riset Bobibos dimulai sejak lebih dari sepuluh tahun lalu oleh sekelompok anak muda dari berbagai disiplin ilmu di Bogor yang prihatin terhadap ketergantungan Indonesia pada energi fosil. Melalui penelitian berkelanjutan, mereka berhasil memadukan inovasi kimia dan teknologi hijau dalam satu produk unggulan.
“Nama Bobibos kami pilih sebagai simbol kemandirian energi nasional. Harapannya, bahan bakar ini bisa menjadi kebanggaan Indonesia dan diakui di tingkat internasional,” ujar salah satu anggota tim riset Bobibos.
Ke depan, pengembang Bobibos berencana menggandeng pemerintah daerah, lembaga penelitian, serta investor untuk melakukan uji skala besar dan memperluas jaringan distribusi. Jika berhasil dikomersialkan, Bobibos berpotensi menjadi tonggak baru dalam sejarah energi hijau buatan anak bangsa.***
@MPN 01

