Ledakan Pemohon SKCK Usai Pengumuman P3K! Polres Tanjabtim Dikepung Ribuan Warga, Kapolres Turun Tangan Maksimalkan Layanan

JAMBI.MPN-Kab.Tanjab Timur – Pasca pengumuman resmi peserta yang lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), Kantor Polres Tanjung Jabung Timur mendadak “diserbu” ribuan warga. Ruang layanan terpadu penerbitan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) berubah menjadi lautan manusia. Semua bergegas melengkapi syarat wajib untuk segera mengamankan kursi sebagai aparatur negara.

Kapolres Tanjung Jabung Timur, AKBP Maulia Kuswicaksono, S.I.K., M.H., langsung menginstruksikan jajarannya agar pelayanan tidak berhenti sebelum semua pemohon terlayani. “Kami tidak ingin ada satu pun warga yang gagal hanya karena faktor administrasi. Petugas ditambah, jam kerja diperpanjang, dan layanan dipastikan berjalan sampai selesai,” tegasnya.

Kasat Intel, Iptu Rino Masjaya, S.H., menambahkan bahwa lonjakan ini sudah diprediksi jauh-jauh hari. “Kami tahu gelombang besar akan datang begitu pengumuman P3K dirilis. Karena itu, strategi pelayanan ekstra langsung diterapkan, termasuk pencetakan SKCK hingga malam jika diperlukan,” ujarnya.

Jam Layanan Diperpanjang, Cetak SKCK Sampai Tuntas!

Biasanya pelayanan SKCK dibuka pukul 08.00–14.30 WIB. Namun khusus momentum ini, Kapolres memutuskan menambah jam kerja mulai pukul 07.00 hingga 15.00 WIB. Bahkan, pencetakan SKCK tetap berlangsung hingga berkas terakhir tuntas, tanpa kompromi.

Masyarakat hanya perlu melengkapi syarat standar: fotokopi KTP, KK, akta kelahiran, kartu BPJS/KIS, pas foto 4×6 (4 lembar) dan 3×4 (2 lembar), dengan biaya resmi PNBP Rp 30.000 sesuai PP Nomor 60 Tahun 2016.

Warga Apresiasi: Ramai Tapi Tertib!

Salah satu pemohon, Joko, mengaku puas. “Walaupun ramai sekali, pelayanan tetap lancar, petugas ramah, dan prosesnya jelas. Salut untuk Polres Tanjabtim,” ucapnya.

Fenomena membludaknya pemohon SKCK ini seakan menjadi bukti nyata antusiasme masyarakat Tanjabtim untuk menembus gerbang ASN jalur P3K. Polres pun berkomitmen memastikan tak ada satupun harapan masyarakat kandas di meja birokrasi.

(Susi Lawati)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *