Bakti Sosial Pasca Longsor di Kp. Ciburial: Warga Bangkit dengan Inisiatif Pasar Malam

Bandung Barat, MPN – Beberapa bulan terakhir, warga Kampung Ciburial, Desa Cibogo, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, masih merasakan dampak bencana longsor yang terjadi akibat hujan deras. Peristiwa itu menyebabkan sejumlah korban luka, baik ringan maupun cukup parah, serta kerusakan pada beberapa rumah dan fasilitas umum, termasuk jamban, mata air, dan mushola warga.

Meski mendapat perhatian awal dari pemerintah daerah dengan hadirnya Wakil Bupati Bandung Barat, Camat Lembang, dan perangkat desa, hingga kini belum ada tindak lanjut nyata dari pemerintah pusat maupun pemerintah setempat. Situasi ini menimbulkan tanda tanya di masyarakat, terlebih ketika muncul kabar simpang siur bahwa lahan terdampak longsor merupakan milik PT. PDAM Tirta Wening.

Inisiatif RW 04: Iuran Warga Hingga Pasar Malam

Melihat kondisi yang berlarut-larut, Ketua RW 04 Kp. Ciburial, Cucu Rukmana, mengambil langkah mandiri. Ia menggalang iuran warga demi memperbaiki fasilitas penting yang rusak tertimbun longsor. Namun, karena keterbatasan ekonomi warga, inisiatif itu tidak mencukupi kebutuhan.

Sebagai solusi, Pak Cucu membuat proposal kepada sejumlah perusahaan besar di wilayah sekitar. Selain itu, ia juga menggagas penyelenggaraan hiburan rakyat berupa pasar malam “Bintang”, dipimpin oleh Subekti (Bekti) dengan koordinator lapangan Ade Kucir.

Dalam wawancara pada 20 September 2025, Pak Cucu menegaskan bahwa seluruh hasil sewa tempat pasar malam tersebut akan dialokasikan sepenuhnya untuk perbaikan jamban umum, mata air, dan mushola.

> “Kami hanya ingin cepat beres agar warga bisa kembali menggunakan fasilitas penting ini. Hasil sewa tempat yang biasanya disetorkan ke desa, untuk sementara diarahkan ke perbaikan jamban dan mata air. Kalau masih kurang, nanti kita pikirkan lagi,” ungkapnya.

 

Dukungan Warga dan Aparat

Respon masyarakat atas inisiatif ini sangat positif. Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, “Alhamdulilah, urang mah ngadukung we kana hal positif. Aya hiburan oge, hasilna ayeuna mah dipaké pikeun kapentingan warga. Milu ngadoa sing lungsur langsar.”

Dukungan juga datang dari aparat. Babinsa Desa Cibogo, Serda Levi, menyampaikan kesiapannya membantu pengamanan pasar malam hingga kegiatan selesai. Ia juga menyoroti manfaat ekonomi, karena hampir 50% pekerja atau kru pasar malam merupakan warga setempat.

Hal senada diungkapkan Bhabinkamtibmas Desa Cibogo, Bripka Indrawan, yang berharap kegiatan ini berjalan aman, nyaman, dan bersih.

Dukungan Kepala Desa

Kepala Desa Cibogo, Abdul Syukur, yang hadir bersama istrinya saat berkunjung ke lokasi pasar malam, turut memberikan apresiasi.

> “Kami mendukung penuh niat baik Pak RW. Semoga kegiatan ini lancar, dan hasilnya benar-benar bermanfaat untuk warga yang membutuhkan,” ujarnya.

 

Gotong Royong Sebagai Kekuatan

Bakti sosial dan pasar malam di Kp. Ciburial menjadi bukti semangat gotong royong masyarakat untuk bangkit dari bencana. Meski pemerintah belum memberikan kepastian soal tanggung jawab atas lahan terdampak, warga tidak tinggal diam. Dengan inisiatif lokal, solidaritas, dan dukungan hiburan rakyat, mereka berupaya memperbaiki kembali fasilitas vital demi kesejahteraan bersama..
Jurnalis ..HR.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *