Bandung, MPN — Sabtu (14/12/2024), telah digelar Sidang Terbuka Milad Lembaga Ke – 6 Tahun dan Pengambilan Sumpah Jabatan Ketua Umum Periode 2024 – 2029, Lembaga Komite Pencegahan Korupsi (KPK) Jawa barat.
Adapun yang hari ini diambil sumpah dari Lembaga yang memiliki moto : ‘Berani Jujur Hebat’ ini ialah Ketua Umum Rd.H.Piar Pratama, S.SH..,didampingi Sekjen Yulisman, Bendahara Deni Warisman dan Setkorwil Jabar 2 A.Mulyana.
Hadir pula pada kesempatan ini diantaranya Pejabat Kesbangpol Jabar yang diwakili oleh Dani Herdianto, SE., dan para Setda yang baru dilantik pada kesempatan ini yaitu Setda Kab.Bandung Suyadi Suyanto, Setda Bandung dan Cimahi Wagimin yang didampingi Sekjen Andrian beserta para perwakilan Setda KPK se-Jawa Barat.
Dalam sambutannya Dani Herdianto yang mewakili Pj Gubernur Jabar berharap KPK Jabar bisa turut serta dengan pemerintah untuk memberantas korupsi yang merusak tatanan berbangsa dan negara, harus berjuang dengan ikhlas demi kemajuan bangsa dan negara.
“Tak lupa Pj Gubernur juga menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke – 6 kepada Komite Pencegahan Korupsi, semoga dengan bertambahnya usia KPK Jabar selalu memiliki kepedulian dan jadi fasilitator dari berbagai aspirasi masyarakat”, tuturnya.
Selanjutnya
Ketua Umum KPK Jabar Rd.H.Piar Pratama, S.SH pada sesi Konferensi Pers menerangkan bahwa pada Tahun 2025 mendatang pihaknya akan memulai dengan langkah pembinaan dan edukasi mengenai pencegahan korupsi diantaranya melalui seminar serta pendidikan – pendidikan anti korupsi.
“Sebagai pilot project akan dilaksanakan di 3 Wilayah, yaitu Kab.Cianjur, Kab.Bandung dan Kab.Bandung Barat. “Dalam hal ini kita telah berkomunikasi dan komitmen untuk memberikan edukasi diantaranya kepada kepala sekolah, perangkat desa dan masyarakat umum.
Kita berkomitmen untuk membantu negara dan pemerintah untuk turut serta dalam pemberantasan korupsi. Khusus di Wilayah Bandung Raya yang sedang tidak baik – baik saja dalam artian sedang darurat korupsi akan menjadi perhatian khusus KPK Jabar”, sebutnya.
Saya sebagai pimpinan pusat Komite Pencegahan Korupsi, lanjut Piar, akan bersinergi dengan para perwakilan di daerah untuk berkolaborasi dengan aparat hukum tingkat daerah dan terus mendorong pengusutan tuntas tindak pidana korupsi.
Selain itu kita juga akan menggelar seminar anti korupsi dengan menggandeng aparat penegak hukum yang jadi nara sumber, diantaranya kejaksaan, kepolisian dan KPK RI sebagai edukasi pencegahan korupsi.
Untuk para kepala daerah baik yang sekarang menjabat maupun yang akan dilantik nanti saya berpesan untuk berlaku amanah dan selalu berhati – hati, karena sekarang para penegak hukum tidak akan banyak koar – koar, silent dan langsung sikat”, jelas Piar.***
#Yusman