Sebagai Bentuk Transparansi dan Keterbukaan Informasi, Penerimaan dan Penggunaan Anggaran di Desa Cikole Dipampang pada Spanduk Depan Kantor Desa

Lembang, MPN — Transparansi dan Akuntabilitas merupakan Kunci Penting Pengelolaan Keuangan desa. Selain itu Pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien merupakan pilar utama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan pemerintahan yang bersih (clean government).

 

Hal ini menjadi krusial karena keuangan desa merupakan sumber daya yang digunakan untuk membiayai pembangunan dan pelayanan publik.
Transparansi dan akuntabilitas adalah dua elemen kunci dalam pengelolaan keuangan daerah yang efektif.

 

Transparansi berarti memberikan informasi keuangan yang terbuka dan jujur kepada masyarakat. Hal ini dapat dilakukan dengan mempublikasikan informasi keuangan desa secara berkala melalui berbagai media, seperti website, media sosial, dan papan pengumuman.

 

Seperti halnya yang dilakukan oleh pemerintahan Desa Cikole, Kecamatan Lembang Kab.Bandung Barat yang mempublikasikan pengelolaan keuangan desa baik penerimaan maupun penggunaan melalui media spanduk/ banner yang dipampang secara terbuka di depan kantor desanya.

 

Menurut Kepala Desa Cikole Drs.H.Tajudin, M.Ag., kepada Media Polisi Nasional melalui sambungan percakapan WhatsApp pada Kamis (12/12/2024) hari ini. Desa Cikole tidak pernah menutup – menutupi anggaran baik yang diterima maupun penggunaannya selalu dilaksanakan dengan transparan.

 

Hal ini dikatakan Tajudin ketika ditanya oleh awak media MPN tentang transparansi anggaran di desa yang dia pimpin ini baik penerimaan seperti Anggaran Dana Desa, bantuan keuangan provinsi dan lain – lain beserta realisasi penggunaannya.

 

Menurutnya sebagai bentuk transparansi, semua anggaran baik pada tahun sebelumnya maupun 2024 dipampang pada spanduk di depan kantor desa. “Ini sebagai bentuk transparansi dari pemerintahan Desa Cikole, semua orang bisa melihat dengan jelas termasuk media.

 

“Kami tidak akan pernah bungkam bila ada pertanyaan apapun seputar penerimaan anggaran desa dan penggunaannya, asalkan yang bertanya langsung datang pasti akan kami jelaskan. Bila yang bertanya hanya melalui komunikasi seluler tentu saja kurang akurat karena laporannya banyak dan detail.

 

Silahkan datang bagi yang akan bertanya, siapapun, tentang penerimaan anggaran dan penggunaannya. “Kita sangat terbuka, silahkan datang agar jawabannya disertai data yang valid dan transparan”, jelas Tajudin***

#Yusman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *